Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kebersamaan dengan masyarakat melalui peringatan Isra Mikraj dan doa bersama. Acara ini menjadi momentum refleksi sekaligus upaya mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah yang lebih maju dan harmonis.
Bupati Sumenep dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Isra Mikraj bukan sekadar seremoni keagamaan, tetapi juga kesempatan bagi pemerintah untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat. “Kami ingin momen ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya nilai-nilai moral dan kebersamaan dalam membangun Sumenep yang lebih baik,” ujar Bupati.
Acara yang berlangsung di Pendopo Agung Keraton Sumenep ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga perwakilan organisasi kepemudaan. Dalam kesempatan tersebut, para hadirin bersama-sama mendoakan keselamatan dan kesejahteraan Kabupaten Sumenep, serta mendoakan agar kepemimpinan daerah senantiasa diberikan kebijaksanaan dalam mengelola pemerintahan.
Selain menjadi ajang doa bersama, kegiatan ini juga diisi dengan tausiah keagamaan yang membahas makna Isra Mikraj dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks kepemimpinan yang amanah dan pelayanan publik yang lebih baik. Pemkab Sumenep menegaskan bahwa nilai-nilai religius harus terus menjadi bagian dari tata kelola pemerintahan, sehingga dapat menjadi pedoman dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kepada masyarakat.
Masyarakat yang hadir pun menyambut positif acara ini. Salah satu tokoh masyarakat menilai bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi pengingat tentang nilai-nilai keagamaan, tetapi juga menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap masyarakatnya. “Ini adalah bukti bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga membangun nilai-nilai moral dan spiritual di tengah masyarakat,” ujarnya.
Peringatan Isra Mikraj ini juga menjadi momen bagi pemerintah daerah untuk mengapresiasi berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam membangun Sumenep. Sejumlah penghargaan diberikan kepada tokoh agama dan komunitas yang aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Penghargaan ini menjadi simbol apresiasi atas dedikasi mereka dalam menjaga harmoni dan membangun kesadaran spiritual di tengah masyarakat.
Dalam rangka memperluas dampak positif dari kegiatan ini, Pemkab Sumenep juga menggelar berbagai program sosial bersamaan dengan peringatan Isra Mikraj. Beberapa di antaranya adalah pemberian santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa, penyuluhan kesehatan gratis, serta bantuan modal usaha bagi UMKM yang dikelola oleh komunitas berbasis keagamaan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekaligus memperkuat kebersamaan antarwarga.
Ke depan, Pemkab Sumenep berencana untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa guna memperkuat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat semakin mempererat ikatan sosial dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan dengan lebih baik dan transparan. Selain itu, pemerintah juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai program pembangunan yang berbasis nilai-nilai keagamaan dan sosial, demi mewujudkan Sumenep yang lebih sejahtera dan harmonis.